Linux adalah salah satu sistem operasi yang paling populer dan banyak digunakan di dunia saat ini. Namun, tahukah Anda bagaimana Linux lahir dan berkembang menjadi sistem operasi yang kuat dan andal? Mari kita lihat sejarah Linux dari awalnya hingga menjelma menjadi sebuah fenomena di dunia teknologi.
Pada tahun 1991, seorang mahasiswa komputer bernama Linus Torvalds di Universitas Helsinki, Finlandia, sedang mencoba menciptakan sistem operasi yang lebih baik dibandingkan dengan Minix, sistem operasi populer pada saat itu. Pada tanggal 25 Agustus 1991, Linus mengumumkan secara publik bahwa dia telah membuat sebuah “kernel” yang dapat digunakan sebagai dasar dari sistem operasi yang baru yang ia beri nama “Linux“. Kernel ini merupakan inti dari sistem operasi yang bertanggung jawab dalam mengatur sumber daya dan komunikasi dengan perangkat keras.
Proyek Linux semakin berkembang seiring dengan kontribusi berbagai programmer dan pengembang dari seluruh dunia yang tertarik untuk ikut mengembangkan sistem operasi yang bersifat open source. Berkat dukungan komunitas yang terus tumbuh, Linux mengalami perkembangan yang pesat dalam waktu yang relatif singkat.
Salah satu langkah penting dalam sejarah Linux adalah pengembangan “distributor Linux” pertama kali oleh Slackware pada tahun 1993, yang mempermudah distribusi dan penggunaan Linux oleh masyarakat umum. Distribusi Linux adalah paket perangkat lunak yang berisi kernel Linux, perangkat lunak tambahan, dan utilitas sistem.
Pada pertengahan hingga akhir tahun 1990-an, distribusi Linux semakin banyak bermunculan seperti Red Hat, Debian, dan SUSE, yang menjadi populer di kalangan pengguna bisnis dan pemerintah. Komunitas open source pada saat itu juga mengembangkan banyak aplikasi dan perangkat lunak tambahan untuk menjadikan Linux semakin lengkap dan fungsional.
Pada tahun 1998, perusahaan teknologi terkemuka seperti IBM dan Oracle mulai memperhatikan potensi Linux dan mendukung penggunaan Linux di perusahaan mereka. Ini merupakan tonggak penting dalam sejarah Linux karena banyak perusahaan besar yang mulai mengadopsi Linux sebagai sistem operasi yang digunakan dalam infrastruktur bisnis mereka.
Pada awal tahun 2000-an, Linux semakin populer dan diakui secara internasional sebagai sistem operasi yang handal dan aman. Banyak perusahaan, pemerintah, dan lembaga pendidikan yang beralih ke Linux sebagai alternatif yang lebih hemat biaya dan dapat diandalkan dibandingkan dengan sistem operasi propietary seperti Windows.
Selain itu, perkembangan Linux dalam industri teknologi lainnya seperti komputasi awan, perangkat seluler, perangkat keras, dan Internet of Things (IoT) semakin menunjukkan kekuatannya di dunia teknologi modern. Linux juga digunakan dalam banyak perangkat rumah tangga pintar dan infrastruktur kritis seperti server web, router, dan sistem pengendalian lalu lintas.
Dalam beberapa dekade terakhir, Linux telah menjadi sistem operasi yang kuat dan mendunia. Sejalan dengan perkembangan teknologi, Linux terus dikembangkan dan ditingkatkan oleh komunitas global yang aktif. Kesuksesan Linux tidak hanya berkat kehandalannya, tetapi juga filosofi open source yang mendorong kolaborasi, inovasi, dan kebebasan pengguna.
Sejarah Linux adalah bukti kekuatan dan daya tahan dari komunitas open source. Dukungan dan partisipasi dari para pengembang dan pengguna Linux seluruh dunia telah mengubah Linux menjadi sebuah sistem operasi yang berperan penting dalam menggerakkan perkembangan teknologi. Saat ini, Linux digunakan oleh jutaan pengguna di berbagai sektor dan merupakan salah satu pilar utama dalam ekosistem teknologi yang ada.